Sebelumnya diceritakan tentang hulubalang dari Sekarbela, dan dumulainya tentang sejarah raja Sengkongo.
“Dualat Tuanku,
sesungguhnya itu bukanlah disebabkan oleh kekuatan kami. Tetapi disebabkan oleh
kesalahan mereka sendiri yang telah memerintahkan untuk membunuh ulama yang tak
bersalah. Itu dihukum oleh dosanya sendiri. dan akhirnya juga dibunuh oleh
dosanya sendiri.”
“Nah, diamlah
kamu disini. Beristirahatlah sejenak.” Setelah mereka beristirahat lalu
disuguhi dengan berbagai minuman seperti tuak dan berem, menurut kesengan
mereka. Disamping itu juga disemblihkan babi, kambing dan ayam untuk suguhan.
Hal itu semua mengakibatkan mereka tinggal tinggal di Mataram selama seminggu.
“Nah, sekarang
kamu boleh kembali ke tempatmu masing-masing.”
Setelah 7 hari
berlalu mereka kembali ke tempat masing-masing. Dan raja sanga t berkeinginan
untuk berziarah ke Makam Loang Baloq dimana Gaos Abdul Razak dimakamkan.
“Nah,
perintahkanlah seluruh rakyatku baik yang beragam hindhu maupun Islam untuk
berkumpul, karena aku berniat untuk berziarah ke Makam Loang Baloq pada hari
Rabu.”