Menelusuri
sejarah Kota Mataram dari zaman raja-raja, zaman Pemerintahan Kolonial Belanda,
Zaman Pendudukan Jepang dan terbentuknya Negara Indonesia Bagian Indonesia
Timur dari Konferensi Meja Bundar (KMB) 27 Desember 1949.
Kata-kata bijak menyebutkan : segala abad adalah bersambung oleh adanya
berbagai sebab dan akibat yang tidak putus-putus dan telah mengikat segala yang
terdapat sebelumnya.
Pada masa pulau Lombok diperintah oleh para raja-raja, Raja Mataram Tahun 1842
Masehi menaklukan kerajaan Pagesangan setahun kemudian tahun 1834 menaklukan
kerajaan kahuripan. Kemudian Ibukota Kerajaan dipindahkan ke Cakranegara dengan
ukir Kawi Nama Istana Raja. Raja Mataram (Lombok) selain terkenal kaya raya
juga adalah raja yang ahli tata ruang kota, melaksanakan sensus penduduk
kerajaan dengan meminta semua penduduknya mengumpulkan jarum.